MENGENAL BINANCE, CRYPTO EXCHANGE TERBESAR DI DUNIA DAN PALING POPULER

BINANCE EXCHANGE

Image Source: Photo by Vadim Artyukhin on Unsplash

Binance Exchange adalah platform perdagangan aset kripto yang didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao, seorang pengusaha asal Tiongkok-Kanada. Platform ini beroperasi sebagai pasar spot, futures, margin, dan staking, serta menyediakan layanan konversi mata uang fiat ke mata uang kripto. Binance Exchange saat ini merupakan salah satu bursa terbesar dan paling populer di dunia dengan volume perdagangan harian mencapai miliaran US dollar.

Fitur Binance Exchange

Binance Exchange menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan berbagai jenis aset kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan puluhan lainnya. Fitur-fitur tersebut antara lain:

  1. SPOT TRADING: Binance Exchange menyediakan platform perdagangan aset kripto secara langsung dengan mata uang fiat atau aset kripto lainnya. Pengguna dapat membeli atau menjual aset kripto di pasar yang tersedia dengan harga yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.
  2. FUTURES TRADING: Binance Exchange juga menawarkan perdagangan berjangka, yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset kripto dengan leverage hingga 125x. Futures trading di Binance Exchange terdapat beberapa pilihan seperti BTC/USDT, ETH/USDT, dan lainnya.
  3. MARGIN TRADING: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset kripto dengan margin. Pengguna dapat memperdagangkan lebih banyak aset kripto daripada yang mereka miliki, tetapi juga lebih berisiko. Binance Exchange menawarkan margin trading untuk sejumlah pasangan perdagangan aset kripto yang tersedia.
  4. STAKING: Binance Exchange menawarkan layanan staking untuk beberapa aset kripto yang didukung. Pengguna dapat menyetor aset kripto mereka di platform dan mendapatkan imbal hasil atas staking.
  5. KONVERSI MATA UANG FIAT: Binance Exchange juga memungkinkan pengguna untuk mengonversi mata uang fiat ke aset kripto yang didukung, seperti USD ke BTC, ETH, atau BNB.

Keamanan Binance Exchange

Keamanan merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam penggunaan platform perdagangan aset kripto seperti BinanceExchange. Berikut ini adalah beberapa fitur keamanan yang diimplementasikan oleh Binance Exchange untuk melindungi pengguna dan dana mereka: 

  1. 2-Factor Authentication (2FA)
    Binance Exchange mewajibkan pengguna untuk mengaktifkan 2FA pada akun mereka. 2FA merupakan sistem keamanan tambahan yang mengharuskan pengguna memasukkan kode unik yang dihasilkan oleh aplikasi autentikasi seluler ketika login atau melakukan tindakan yang memerlukan otorisasi. Hal ini dapat meminimalisir kemungkinan akun pengguna diretas atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.
  2. Verifikasi Identitas (KYC / Know Your Customer)
    Binance Exchange mewajibkan pengguna untuk melewati proses verifikasi identitas sebelum dapat melakukan penarikan dana. Proses verifikasi ini meliputi pengiriman dokumen identitas resmi, seperti paspor atau kartu identitas nasional. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang memiliki akses ke dana mereka, sehingga meminimalkan risiko penipuan.
  3. Address Whitelisting
    Fitur address whitelisting memungkinkan pengguna untuk membatasi penarikan dana dari akun mereka hanya ke alamat tertentu yang sudah mereka tentukan sebelumnya. Hal ini dapat meminimalisir risiko penarikan dana oleh pihak yang tidak sah yang memiliki akses ke akun pengguna.
  4. Anti-Phishing Code
    Binance Exchange menyediakan anti-phishing code, yaitu kode unik yang diberikan kepada pengguna ketika mereka melakukan login atau tindakan penting lainnya pada platform. Kode ini dapat membantu pengguna membedakan antara situs web asli Binance Exchange dengan situs web palsu yang mencoba menipu pengguna.
  5. Secure Asset Fund for Users (SAFU)
    SAFU merupakan dana khusus yang dimiliki oleh Binance Exchange untuk mengganti dana pengguna dalam hal terjadi insiden keamanan yang dapat mengakibatkan kehilangan dana. Dana ini didanai oleh Binance Exchange dan digunakan untuk mengganti kerugian pengguna dalam kasus seperti kehilangan dana karena hacking atau kerusakan sistem.
  6. Keamanan Sistem
    Binance Exchange juga telah mengimplementasikan berbagai langkah keamanan teknis pada infrastruktur mereka. Beberapa contohnya termasuk perlindungan DDoS, enkripsi data, penyimpanan offline dana pengguna, dan penggunaan sistem pemantauan berbasis AI untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas mencurigakan.

Binance Exchange terus berupaya meningkatkan keamanan platform mereka dengan mengadopsi teknologi keamanan terbaru dan melakukan pembaruan rutin untuk mengatasi celah keamanan yang baru terdeteksi. Namun, penting bagi pengguna untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, seperti tidak memberikan informasi login mereka pada pihak yang tidak berwenang atau memasang aplikasi keamanan tambahan pada perangkat mereka.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MENGENAL BINANCE, CRYPTO EXCHANGE TERBESAR DI DUNIA DAN PALING POPULER"

Post a Comment