SPONSOR RESMI PERSIJA JAKARTA MUSIM 2013 - 2014

The Jak...

Setelah sukses dengan Launching JERSEY TERBARU PERSIJA JAKARTA MUSIM KOMPETISI 2013 - 2014 pada hari jadinya 28 November lalu, namun hal itu tidak serta-merta menyelesaikan polemik yang belakangan membuat Macan Kemayoran "sakit".

SPONSOR BESAR sebagaimana dijanjikan dan disebut sebut oleh Manajemen dalam hal ini Ferry Paulus. Dimana sponsor tersebut yang akan menyokong finansial Persija Jakarta selama 3 musim kedepan. "Selalu banyak cerita dibalik sebuah tim besar," demikian kata salah seorang teman gue.

Gue sangat menyayangkan, mengapa sampai dengan saat ini gue pribadi ngerasa di PHP-in sama yang mencetuskan kalimat "Sponsor Besar" tersebut. Karena memang gue sangat berharap KLUB IBUKOTA ini memiliki sponsor layaknya klub-klub Ibukota di negara-negara lain. Mungkin, tidak adanya transparansi dari Manajemen dalam hal ini Ferry Paulus, membuat kisah-kisah HOAX tersendiri di kalangan supporter Persija bahkan oleh supporter-supporter lainnya di Indonesia, meski RIVAL sekalipun, namun isu tersebut mampu membuat mereka "cemburu".

Terakhir, dari Broadcast melalui smarthphone yang saya terima, menyebutkan bahwa FLY EMIRATES RESMI menjadi sponsor Persija Jakarta setelah menandatangani kontrak dengan Manajeman dikantor Persija, Senayan, jakarta jam 09.00 pagi.

Dengan mencari sumber yang kurang atau bahkan TIDAK JELAS, maka bisa dipastikan bahwa kabar tersebut adalah hoax.

sebenernya isu tersebut sudah ramai diperbincangkan sejak musim lalu bergulir.

Ada salah satu hal yang menarik bagi gue secara pribadi, dengan fenomena yang terjadi saat ini.

Apakah itu?

1. Manajemen "enggan" menyebutkan siapa dan apa sponsor Persija Jakarta musim 2013 - 2014. Dengan alasan, menjaga komunikasi dan melancarkan negosiasi dengan sponsor. [masuk akal sih]
2. Gaji para pemain SUDAH DILUNASI oleh manajemen, yang [lagi-lagi] kabarnya uang untuk melunasi gaji para pemain musim lalu itu [termasuk para pemain yang sudah tidak bermain di Persija] bersumber dari 'Uang Muka/ DP" dari pihak sponsor sebagai langkah awal.

Agak aneh sih gue dengernya, mulai dari poin pertama, Manajemen tidak ingin menyebutkan siapa dan apa sponsor Persija untuk musim depan?
Bukankah di era Industri sepakbola, keterbukaan alias transparansi juga menjadi faktor kesuksesan sebuah klub?

Lanjut ke poin 2, masih berhubungan dengan poin 1 diatas. "KATANYA" masih negosiasi sekian persen, sekian persen, tapi kok udah bisa bayar atau melunasi gaji pemain yang dananya berasal dari uang DP dari pihak sponsor?
Dimana-mana kalo udah DP kan berarti udah jadi. Sebagaimana membeli kendaraan bermotor secara kredit, apabila sudah DP [bayar uang muka] berarti pasti akan dibeli. Tidak mungkin juga sebuah perusahaan memberikan DP cuma-cuma sebesar miliaran tanpa adanya keseriusan untuk menjalin kerjasama dimasa yang akan datang.

Jadi? tunggu apalagi? daripada menjadi fitnah atau nanti malah pembohongan publik, lantas dana untuk melunasi gaji pemain berasal darimana, dan lain-lain sebagainya. Akan terus bermunculan isu-isu yang menyebutkan hal-hal sebagaimana yang diharapkan rekan-rekan Jakmania. Secara pribadi, gue cuma ingin adanya transparansi dari manajemen.

Namun demikian, namanya aspirasi, apabila aspirasi gue ini berbenturan dengan proses negosiasi atau klausul kontrak yang sedang berjalan, ya tidaklah menjadi masalah untuk tidak didengarkan.

Gue sangat amat yakin, manajemen Persija Jakarta dibawah Bapak Ferry Paulus, benar-benar mempersiapkan dan  berusaha keras mencari sumber-sumber finansial bagi Persija Jakarta untuk menyongsong musim-musim yang akan datang.

Pesen gue, Musim kompetisi yang baru ini, Persija tidak perlu memasang target juara. Tidaklah masalah jika tahun depan tidak menjadi juara, tapi PERINGKAT 1 KLASEMEN buat gue udah cukup.

Terima kasih. - @atiyahakbar

Salam Jempol Telunjuk !

Subscribe to receive free email updates: