PSSI masih to be continue...

Kongres PSSI di solo telah berakhir beberapa waktu lalu. Namun, 'Revolusi PSSI' tidak hanya sebatas pergantian pengurus serta ujung tombak dedengkot sepakbola indonesia ini (PSSI). tetapi juga Revolusi yang real di dalam kompetisi, timnas dan pembinaan usia dini, dan yang tidak kalah pentingnya adalah perbaikan padasarana dan prasarana sepakbola yang ada dalam hal ini Stadion.

Menarik yang mau gue bahas disini adalah masalah tim nasional Indonesia.
Pada tanggal 23 dan 28 Juli mendatang timnas Indonesia akan menghadapi Turkmenistan dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2014. Nama nama pemain yang sudah dikantongi bahkan didaftarkan tidak akan berubah, walaupun beberapa waktu lalu ada wacana (yang lagi-lagi cara INSTAN) yaitu menjadikan Persipura sebagai timnas untuk menggantikan Indonesia di PPD 2014 melawan Turkmenistan. Wacana tersebut dilontarkan oleh anggota komite eksekutif PSSI, Toni Aprillia.
Namun wacana itu dimentahkan oleh ketua umum PSSI terpilih Djohar Arifin, dalam pernyataan nya pada wartawan. ""Pemain timnas kita panggil ini hari sesuai dengan daftar yg sudah ada. Karena daftar sudah dikirim sebulan sebelumnya. Itu tidak bisa diubah karena sudah terdaftar," sahut Djohar Arifin Husin pada wartawan, Rabu (13/7/2011) di Jakarta."

Namun sepertinya akan ada yang berubah, yaitu sosok vital dalam timnas, COACH.Kabarnya Alfred Riedl dipecat dari timnas Indonesia, dan PSSI telah mengutus WIM RIJSBERGEN untuk mengarsiteki pasukan Merah Putih. Gue enggatau apa tanggapan kalian mengenai keputusan pemecatan Riedl ini. Namun gue sendiri sangat menyayangkan pemecatan terhadap Riedl. KENAPA?

Nah, gue engga bilang RIJSBERGEN itu kualitasnya kurang (kalo enggamau dibilang jelek).
Dia (Rijsbergen) tercatat sebagai mantan pemain internasional Belanda dan pernah tampil di Piala Dunia 1974 dan 1978. Ia juga pernah menjadi asisten Leo Beenhakker di Piala Dunia 2006, dan membesut timnas Trinidad & Tobago di tahun 2007. Dan Terakhir ia menangani PSM Makassar yang bermain di Liga Primer Indonesia.
TETAPI, pemecatan Riedl ini tidak beralasan, karena menurut gue baru sebentar timnas diasuh Riedl. APAKAH RIEDL GAGAL? oh, TENTU TIDAK. lu semua pati tau siapa yang merubah permainan timnas Indonesia di AFF lalu.
ada 3 poin penting yang mau gue garis bawahi terkait pemecatan Riedl.

  • PERTAMA
PEMECATAN ALFRED RIEDL
Selama ini mungkin hanya di Indonesia yang menilai kesuksesan pelatih itu HANYA diukur dengan prestasi di satu event atau kompetisi saja. coba liat di tim tim elit eropa, mereka minimal mengontrak seorang pelatih itu 5 tahun. Bukan bermaksud membandingkan, tetapi itulah sepakbola modern. jika seorang pelatih hanya dikasih kontrak misalnya 2 tahun, itu hanya cukup untuk proses adaptasi para pemain dengan pelatih.
bagaimana dengan kontrak 5 tahun atau lebih? tentunya sang pelatih itu sendiri akan punya program jangka panjang dan menukangi tim sesuai dengan target, karena diberi waktu cukup. TIDAK ADA YANG INSTAN. semua harus sabar.
dan untuk laga yang akan datang, coba deh lo pikir, siapa yang nyomot itu nama-nama pemain timnas yang didaftarin ke FIFA buat laga melawan TURKMENISTAN? tentu saja ALFRED RIEDL kan? nah, menurut gue SALAH BESAR jika PSSI memecat Riedl, karena yang tahu pemain pemain tersebut adalah Riedl. dan hanya Riedl yang tau apa yang akan dia lakukan buat Indonesia dengan pemain yang didaftarkannya itu. Apalagi kabarnya nih PSSI mengutus Rijsbergen cuma untuk menghadapi 2laga melawan Turkmenistan. sangat disayangkan.
  • KEDUA
JIKA TIMNAS INDONESIA MENANG MELAWAN TURKMENISTAN
nah, ini juga engga kalah penting nih, semua kita di Indonesia tentu ingin Indonesia bisa melewati Turkmenistan.
Apabila nanti timnas menang, menurut gue itu bukan karena seorang RIJSBERGEN tetapi itu karena semangat para pemain kita yang memang ingin membuat sesuatu pasca mulai runtuhnya kemelut di tubuh PSSI.
  • KETIGA
Dan terakhir, JIKA TIMNAS INDONESIA KALAH
Kalo timnas kalah, ya itu bukan kesalahan pemain dan bukan pula kesalahan RIJSBERGEN ataupun PSSI sendiri. YA gausah cari kambing item kambih putih atau kambing belang lagi lah, haha. Tentu karena "Christoper Colombus kehilangan PETA saat mencari 'pulau CIGANJUR'"
semoga lu ngerti sama kalimat tanda kutip tersebut.

ditulis oleh Ahmad Atiyah Akbar 13Juli 2011

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PSSI masih to be continue..."

Post a Comment