Supporter Meradang dan SBY Balik Kanan.


Laga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia antara Indonesia vs Bahrain yang dilangsungkan di Gelora Bung Karno (6/9/2011) sempat terhenti di menit ke-75 karena penonton yang menyalakan petasan serta kembang api. Hal ini memicu Bahrain untuk enggan melanjutkan pertandingan.

Tetapi saya melihat insiden ini bukan sebagai wujud dari kekesalan penonton terhadap hasil pertandingan malam itu, kala Indonesia tertinggal 0-2. Saya melihat dan memantau apa yang terjadi di stadion malam itu lebih kepada semangat para supporter timnas Indonesia serta hasrat dan keiinginan mereka yang sudah tidak terbendung lagi, yang haus akan prestasi sepakbola Indonesia.

Ramai-ramai setelah itu pemberitaan di media menyudutkan para supporter yang hadir disenayan malam itu, faktanya tidak semua penonton melakukannya. Bahkan saya sempat mendengar bahwa supporter malam itu di cap "PENGECUT", dan Presiden SBY yang hadir kecewa dengan ulah penonton. Namun itulah media yang ada di Indonesia, saat jelek, diberitain seheboh mungkin. Saat supporter melakukan hal baik, sama sekali tidak ada pemberitaannya.

Lihat saja apa yang dilakukan oleh Presiden SBY,disaat pertandingan dihentikan pada menit ke- 75 SBY langsung berdiri dan balik kanan meninggalkan stadion DISAAT TIMNAS INDONESIA TERTINGGAL 0-2 DAN PERTANDINGAN BELUM SELESAI.

Apakah pantas pemimpin negara melakukan hal demikian, meninggalkan timnas Indonesia disaat butuh dukungan. berdalih dengan alasan keamanaan yang dilontarkan paspampres, saya melihat sedikit cuplikan dari tv bahwa SBY sama sekali tidak ada kontak dengan orang (dalam hal ini paspampres), yang saya lihat adalah SBY duduk manis dengan menyaksikan drama yang sedang terjadi dilapangan. Setelah itu dia berdiri, dan langsung beranjak dari tribun VVIP dan meninggalkan GBK serta yang lebih fatal adalah MENINGGALKAN TIMNAS INDONESIA.

Bagi saya, malam itu tidak semua supporter yang ada di dalam stadion PENGECUT, sebagaimana diungkapkan oleh salah satu figur yang cukup dikenal, sebut saja "Mawar".
Bagi saya yang pengecut malam itu adalah, Supporter yang lebih dulu meninggalkan stadion disaat pertandingan belum berakhir. Lalu, Pelatih WIM RIJSBERGEN yang melontarkan kata-kata yang tidak sepantasnya pelatih menghina dan mencaci pemainnya didepan banyak orang. dan disusul oleh presiden SBY, yang juga meninggalkan stadion disaat timnas KALAH dan pertandingan belum usai. Sungguh perilaku yang sangat tidak baik untuk dicontoh dari seorang pemimpin.

Sekarang kalian bisa menilai sendiri, siapa yang PENGECUT?! ;-)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Supporter Meradang dan SBY Balik Kanan."

Post a Comment